
Pemerintah Italia sampai harus menurunkan puluhan truk militer untuk mengangkut ratusan peti mati yang berisi jenazah korban pandemi corona. Karena dari pihak pemakaman sudah kewalahan menguburkan para korban.
Italia sedang dihadapkan pada kenyataan yang mengerikan terkait pandemi wabah corona. Jumlah korban Corona meninggal dunia di Italia akibat penyebaran virus tersebut sudah melebih China, yang justru merupakan negara asal kemunculan virus.
Kamis kemarin (19/03/2020) dalam satu hari tercatat ada 427 korban meninggal dunia, tertinggi sejak virus tersebut terdeteksi ada di Italia. Sementara jumlah total kematian sudah menyentuh angka 3.405 jiwa.
@Alyssa_Milano please, show this to the USA ppl, #covid-19 is not a joke!
These are the military trucks taking away the dead in Bergamo (near Milan). Too many deaths. Cemeteries have run out of places available for cremation. Let us remember that Italy has free healthcare for all pic.twitter.com/bLdChscUEO— Rafikik (@Rafikik7396) March 20, 2020
Saat ini bukan hanya rumah sakit yang kewalahan menerima pasien corona, bahkan pemakaman dan krematorium di beberapa kota juga sudah kelebihan beban.
Dikutip dari DailyMail, pemakaman dan krematorium di Italia harus bekerja lembur 24 jam untuk menerima ratusan korban jiwa virus corona setiap hari. Padahal normalnya kapasitas krematorium hanya bisa menerima 24 jenazah setiap hari.
Penumpukan itu membuat beberapa jenazah harus diangkut ke pemakaman atau krematorium di luar Kota Bergamo, kota yang termasuk paling parah terkena dampak wabah corona. Untuk mengangkut peti mati yang sangat banyak , truk-truk militer Italia dikerahkan.
This isn't a war or movie scene. What you're seeing are military trucks conveying coffins of #Coronavirus victims from Bergamo, Lombardy, Italy to a cremation Center. Thereβs no more space for them in d hospitals. Iβve never seen anything similar. In #Nigeria, our govt is joking pic.twitter.com/KSHGd0U3BS
— ππ» ππ΅ ππΈ ππ½π²π΄πΎ ππ«πΎπ«πͺπ΄πͺπ» (@DRElMo_ATIKU) March 19, 2020
Dalam video yang beredar di Twitter, terlihat iring-iringan puluhan truk militer melewati jalanan Kota Bergamo yang sepi. Dikawal mobil polisi, truk tersebut berjalan pelan membawa ratusan peti mati.
Italia saat ini sedang memasuki periode puncak penyebaran pandemi corona. Otoritas setempat memprediksikan minggu depan grafik penularan dan jumlah korban jiwa akan mulai turun seiring dilakukannya lockdown.