Terjadi Lagi Insiden Jemput Paksa Jenazah Corona di Surabaya

Terjadi Lagi Insiden Jemput Paksa Jenazah Corona di Surabaya

Insiden pengambilan paksa jenazah terduga terinfeksi virus corona (Covid-19) terjadi lagi di Surabaya, Jawa Timur.

Pihak keluarga menerobos masuk ruang isolasi dan membawa keluar paksa jenazah pasien Corona.

Dalam video terekam beberapa orang dari pihak keluarga membawa kabur jenazah.

Keluarga menolak pemakaman dengan protokol Covid-19 dan bersikeras akan memakamkan dengan cara biasa karena menganggap pasien meninggal bukan karena virus corona (Covid-19).

Menurut Direktur Rumah Sakit Paru Surabaya dokter Dyah Retno, pihaknya sudah memberi tahu keluarga bahwa pasien dirawat dengan protokol penanganan Covid-19 karena menderita penyakit sesak napas.

“Waktu itu kejadiannya sangat cepat, kami tidak menduga karena juga keluarga sudah kita berikan kesempatan terakhir sebelum kita lakukan perawatan jenazah. Tetapi tiba-tiba ada sekelompok dari keluarga pasien menerobos masuk pasien ruang isolasi khusus kami dan mengancam petugas,” ujar dokter Dyah Retno.

Sementara itu menurut Camat Semampir pasca-pemakaman, tiga orang keluarga jenazah Covid-19 telah menjalani rapid test.

Rapid test dilakukan di Rumah Sakit Paru Surabaya dan hasilnya ketiganya non-reaktif rapid test.

Sementara terkait kejadian tersebut, ratas dilakukan oleh Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah) untuk menentukan sanksi yang akan diberikan kepada keluarga penjemput jenazah tersebut.

Bagikan ke media sosial :