
Samsung akhirnya mengikuti langkah perusahaan teknologi lain yang menyetop penjualan produknya di Rusia, setelah negara tersebut menyerang Ukraina.
Samsung kini menyetop pengiriman semua produknya ke Rusia, terkait perkembangan kondisi geopolitis di Rusia. Mereka mengaku akan terus memantau perkembangan terbaru untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Karena perkembangan kondisi geopolitis saat ini, pengiriman ke Rusia sudah kami hentikan. Kami terus memantau situasi yang kompleks ini untuk menentukan langkah selanjutnya,” tulis Samsung dalam keterangannya, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (5/3/2022).
Produk yang disetop pengirimannya ke Rusia tak hanya ponsel, melainkan semua produk Samsung dari mulai chip untuk ponsel sampai berbagai elektronik. Ini seharusnya berdampak besar bagi Rusia, karena Samsung merupakan salah satu penyedia produk elektronik terbesar di Rusia.
Tak cuma itu, Samsung pun mendonasikan sejumlah uang untuk aksi kemanusiaan sebesar USD 6 juta, termasuk USD 1 juta dalam bentuk produk elektronik untuk Ukraina.
“Kami berdoa untuk semuanya yang terdampak dan prioritas kami adalah keamanan karyawan dan keluarganya. Kami berencana untuk mendukung aksi kemanusiaan secara aktif di negara ini, termasuk bantuan untuk pengungsi. Untuk ini kami menyumbang USD 6 juta, termasuk USD 1 juta dalam bentuk produk consumer electronic, juga donasi sukarela dari karyawan kami,” jelas Samsung.
Samsung adalah perusahaan terbaru yang mengambil langkah terkait penyerangan Rusia ke Ukraina. Sebelumnya ada perusahaan Apple, EA, Microsoft, dan pengembang game CD Projekt Red yang menyetop semua penjualannya di Rusia.
kemudian ada juga Google yang menyetop penjualan iklan di Rusia, Reddit yang memblokir semua postingan terkait media milik pemerintah Rusia. Juga Facebook dan Twitter yang mengambil langkah sejenis untuk menghukum Rusia.
Namun Rusia juga punya melawan dalam ranah teknologi, mereka juga memperlambat akses ke Twitter dan memblokir akses ke Facebook.